Buyer persona adalah model tiruan dari gambaran pelanggan Anda. Mungkin saja Anda tidak akan bisa mengenal setiap pelanggan Anda secara pribadi. Namun, Anda setidaknya dapat mengenali setiap kelompok pelanggan yang ada dengan mengembangkan buyer persona. Ada banyak alasan yang dapat membuat orang membeli produk Anda. Ini menyiratkan bahwa Anda perlu mengembangkan banyak buyer persona. Untuk menemukan cara menarik pelanggan atau calon pelanggan, pada dasarnya Anda perlu membuat buyer persona yang tampak nyata. Dimulai dengan pengumpulan informasi demografis, perilaku, kepribadian, dan cara mereka memilih produk.
Bagaimana cara membuat buyer persona? Anda bisa mulai dengan mengumpulkan data tentang perilaku mereka dan bagaimana mereka memilih barang atau jasa yang akan dibeli. Ini akan terlihat lebih baik jika Anda membuat buyer persona yang semakin detil. Buyer persona menguraikan karakteristik pelanggan ideal Anda, masalah yang mereka hadapi, dan proses pengambilan keputusan. Tentunya langkah ini akan sangat menguntungkan, terutama ketika Anda ingin mengkomunikasikan nilai bisnis Anda kepada pelanggan. Selain itu, akan lebih mudah untuk menerapkan strategi bisnis lainnya. Anda akan lebih memahami pelanggan Anda dan pelanggan potensial dengan bantuan persona pembeli.
Ini akan memudahkan Anda nantinya untuk menyesuaikan konten atau produk Anda dengan persyaratan, perilaku, dan masalah tertentu dari berbagai jenis pembeli. Mulai dari pemasaran, pengembangan konten, pengembangan produk, dan kebutuhan lainnya. Berbeda dengan audiens target, buyer persona memberi anda gambaran yang lebih menyeluruh tentang siapa pelanggan Anda, apa yang penting bagi mereka, dan bagaimana cara yang mereka sukai untuk menerima informasi.
Ini akan memberi Anda informasi yang Anda butuhkan untuk membuat rencana yang akan meyakinkan calon pelanggan Anda untuk menjadi prospek. Ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi cara menjangkau mereka dengan kampanye yang sesuai. Jika Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan pasar secara akurat, prospek bisnis Anda akan jauh lebih terjamin.
Ada banyak hal yang Anda perlukan untuk membuat buyer persona, diantaranya adalah berikut.
1. Informasi Pribadi
Informasi pribadi pelanggan adalah hal pertama yang harus Anda dapatkan ketika mengembangkan buyer persona. Perusahaan Anda harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk menggambarkan setiap anggota kelompok audiens mereka dalam data yang akan dirancang. Antara lain nama, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, status, dan usia anak jika ada.
2. Perilaku
Ketika perusahaan Anda ingin mengembangkan buyer persona, Anda harus mengetahui bagaimana perilaku pelanggan. Perusahaan Anda dapat mempelajari dan menentukan satu hal ini dengan bertanya kepada pelanggan tentang hobi, makanan dan minuman favorit, kesukaan, akun media sosial, forum online yang sering mereka kunjungi, dan kebiasaan berbelanja.
3. Kebiasaan Belanja
Kebiasaan pelanggan berbelanja adalah faktor terakhir yang harus Anda ketahui saat menciptakan buyer persona. Cara orang berkomunikasi, seperti melalui telepon, email, atau secara langsung; bagaimana mereka belajar tentang suatu produk, seperti melalui iklan, internet, atau rekomendasi orang lain; dan bagaimana mereka berperilaku ketika melakukan pembelian online, baik melalui sistem belanja online atau offline, adalah kategori lebih lanjut dari kebiasaan berbelanja.
Pada dasarnya ini adalah keuntungan dari buyer persona bagi bisnis Anda:
Tentu saja, ada alasan bagus untuk menciptakan buyer persona ini, tetapi ada juga banyak keuntungan yang bisa didapat. Buyer personal memiliki tujuan berikut:
1. Menemukan Pelanggan yang Tepat
Ide kampanye pemasaran terbaik pun tidak akan berhasil jika gagal menemukan audiens yang tepat. Artinya, buyer persona sangat penting bagi sebuah bisnis untuk memahami target pasar spesifik mereka. Tidak diragukan lagi, memiliki buyer persona akan sangat bermanfaat ketika membuat produk, membangun merek dan memilih cara berinteraksi dengan calon pelanggan.
2. Melihat Sesuatu dari Sudut Pelanggan
Adanya buyer persona juga dapat membantu Anda dalam melihat sesuatu dari sudut pandang pelanggan. Buyer persona dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan oleh target pasar Anda sehingga Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Pengembangan Produk dan Layanan
Peran buyer persona dalam membantu mengembangkan barang dan jasa adalah satu keuntungan lainnya. Untuk mengetahui kapan harus mengembangkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan, Anda dapat mengembangkan kebutuhan dan keinginan persona yang ada seperti pelanggan nyata.
4. Beriklan yang Benar
Target iklan harus dipilih dengan cermat karena iklan tidak gratis. Jangan sampai iklan Anda ditampilkan kepada orang-orang yang bukan target pasar Anda sehingga Anda mengalami kerugian yang cukup besar. Anda dapat menargetkan iklan dengan mengembangkan buyer persona. Untuk berbagai iklan, Anda dapat menggunakan persona pembeli yang berbeda jika Anda memiliki segmen pasar yang berbeda.
Jangan pernah lupa bahwa agar bisnis berhasil, penelitian tidak hanya harus dilakukan sekali, tetapi juga strategi harus diperbarui secara teratur dari waktu ke waktu. Karena itu, berusahalah untuk terus meninjau strategi dan membuat pembaruan yang diperlukan. Jangan lupa untuk terus menilai apakah strategi pemasaran yang Anda terapkan berdasarkan buyer persona Anda telah berhasil dalam memajukan strategi pemasaran.