Seiring perkembangan jaman, media sosial semakin dekat dengan masyarakat. Tidak hanya sebagai media hiburan, namun juga dapat dimanfaatkan untuk membangun komunitas. Dengan membangun komunitas melalui media sosial tentunya dapat berkembang lebih luas sebab anggotanya bisa berasal dari manapun. Tak heran jika komunitas lewat media sosial kini jumlahnya ada ribuan. 

Namun membangun komunitas di media sosial tentunya tidak semudah kelihatannya. Tidak hanya tentang penayangan konten secara rutin saja, tetapi juga tentang menciptakan interaksi secara konsisten dengan anggota komunitas di dalamnya. 

7 Cara Membangun Komunitas Lewat Media Sosial

Komunikasi yang dibangun dengan baik dalam sebuah komunitas tentunya akan memberikan manfaat yang besar untuk setiap anggota. Mulai dari membangun relasi, saling berbagi informasi, wawasan dan lain-lain. 

1. Mendengarkan keinginan anggota komunitas

Salah satu cara membangun komunitas lewat media sosial yaitu dengan mengetahui keinginan anggota. Maka dari itu perlu diketahui anggota komunitas yang hendak kita jangkau. Hal ini menjadikan kita lebih mudah untuk menyesuaikan cara berinteraksi dengan audiens. 

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mengetahui keinginan setiap anggota komunitas. Seperti membuat segmen khusus untuk bertanya, membuat kuesioner, membuat instagram kuis atau lainnya. Dari situ kita dapat mengetahui feedback yang diberikan oleh anggota komunitas.

2. Fokus dalam memecahkan permasalahan

Setiap orang tentunya memiliki permasalahan masing-masing. Salah satu cara supaya komunitas dapat berjalan efektif, yaitu fokus dalam memecahkan permasalahan. Hal ini dapat menjadikan kepercayaan komunitas semakin terbangun kuat. Sebagai pengelola komunitas, kita juga bisa membuat konten-konten menarik untuk bisa memecahkan suatu permasalahan.

Mempersilahkan anggota komunitas untuk sharing permasalahan yang dihadapi untuk ditanggapi anggota komunitas lainnya juga dapat membangun komunikasi yang baik. Kepercayaan komunitas yang semakin meningkat, tentunya bisa juga menambah anggota komunitas semakin besar pula. 

3. Menyajikan konten yang menarik dan otentik

Menyajikan konten yang menarik dan konsisten tentunya sangat penting untuk membangun komunitas lewat media sosial. Apalagi jika konten yang dibuat bersifat autentik sesuai kebutuhan anggota komunitas. Niscaya hal tersebut mampu membangun komunitas di sosial media menjadi lebih baik lagi.

Pembuatan konten yang mengikuti isu atau trend terkini juga dapat meningkatkan perhatian para anggota komunitas. Sebab relevan dengan pencarian para audiens. Dengan begitu peningkatan follower, like dan share sudah pasti terjadi. Hal ini akan menjadikan sosial media komunitas tersebut semakin kuat dan besar. 

4. Memudahkan tiap anggota untuk saling berinteraksi

Bisa jadi komunitas itu sendiri bukanlah sebuah pusat percakapan untuk setiap anggotanya. Tetapi sangat penting untuk kita memastikan bahwa komunitas yang kita bangun selalu ada untuk mereka saat dibutuhkan. Komunitas yang selalu peduli tentunya semakin dekat di hati setiap anggota komunitas. 

Adanya komunikasi yang baik dalam komunitas media sosial mampu menjadi unsur penting untuk membangun serta mempertahankan hubungan baik dalam jangka panjang dengan setiap anggota.

5. Menerapkan keamanan digital

Mengapa penting untuk menerapkan keamanan digital dalam komunitas media sosial? Tentunya agar media sosial tersebut tidak mudah dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang kita ketahui bahwa pengikut media sosial sebuah komunitas umumnya sangat banyak. Maka dari itu pastikan password tidak sampai bocor. Gunakan password dengan sandi yang tidak mudah.

Kamu bisa kombinasikan antara simbol, huruf dan angka. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan verifikasi 2 langkah apabila ada perangkat lain yang hendak mengakses akun komunitas tersebut. 

6. Saling menghargai nilai-nilai keberagaman

Kunci komunitas berjalan dengan baik dan memiliki komunikasi yang lancar kuncinya juga terletak pada saling menghargai satu sama lain. Bahasa yang dipakai tidak menimbulkan kebencian, penilaian negatif atau malah seksisme. Bahasan sensitif dan dapat menyinggung banyak orang sebaiknya dihindari. 

Sebagai admin komunitas, ada baiknya juga jika Anda menerapkan sensor apabila diperlukan. Misalnya saja apabila ada komentar yang menghina, menghasut, mengancam atau ujaran kebencian lainnya dapat disensor atau bahkan dihapus. Hal ini dilakukan untuk dapat memberikan ruang komunitas yang aman dan nyaman untuk anggota komunitas yang lainnya.

7. Membuat konten inklusif

Audiens komunitas Anda bisa berasal dari kalangan mana saja. Termasuk diantaranya teman-teman disabilitas. Maka dari itu, membuat konten yang inklusif akan membantu mereka ikut menikmati dan mendapat manfaat. Misalnya saja dengan menyalakan alt text untuk teman tunanetra atau menyediakan terjemahan pada konten yang berbentuk video untuk teman-teman tuli. 

Nah itu tadi 7 cara untuk membangun komunitas di sosial media agar lebih kuat dan besar. Untuk membuat konten-konten yang menarik tentunya dibutuhkan kreatifitas dan konsisten. Mengikuti trend yang sedang hits saat ini juga dapat menjadi ide konten yang menarik lho. Misalnya konten selamat Idul Adha atau saat acara ulang tahun komunitas. 

Untuk meningkatkan koneksi yang baik dengan anggota komunitas, Anda juga bisa membuat frame khusus yang bisa diikuti oleh semua anggota. Misalnya saat acara ulang tahun komunitas atau hari raya. Dengan membuat frame di rajaframe.com, Anda dapat membuat frame yang diinginkan secara mudah. Kemudian cukup sebarkan link tersebut dalam komunitas pengguna media sosialmu. Hal ini dapat menunjukkan aktifitas komunitasmu secara efektif di media sosial. Sehingga orang-orang bisa jadi tertarik untuk gabung.

Kelebihan membuat frame di rajaframe.com yaitu proses pembuatannya simple dan tidak ribet. Cukup pilih frame, upload foto dan download, gratis serta dapat dipakai oleh semua orang. Tertarik untuk mencobanya? Segera akses frame untuk komunitas lewat media sosial Anda di rajaframe.com.