Seringkali muncul pertanyaan mengenai ormas Indonesia yang paling populer di berbagai kalangan masyarakat. Ormas sendiri merupakan singkatan dengan kepanjangan organisasi masyarakat.
Ada beberapa latar belakang dari pendirian ormas Indonesia. Mulai dari ormas agama, nasional, kepemudaan dan kedaerahan. Hal tersebut membuat jumlah ormas di Indonesia cukup banyak dan menarik untuk diketahui.
Ormas tidak hanya didirikan baru-baru ini karena suatu kondisi dan kebutuhan masyarakat. Tetapi sebagian ormas berdiri dan telah ada sejak zaman penjajahan atau sebelum Indonesia merdeka.
Hal tersebut membuat ormas Indonesia dirasa cukup penting untuk tetap dijaga dan dilestarikan. Mengingat ormas tersebut merupakan bagian dari sejarah sejak zaman penjajahan dan memiliki nilai juang yang tak terpisahkan.
Walaupun cukup banyak jumlah ormas Indonesia, Anda tentunya perlu mengetahui beberapa organisasi masyarakat yang cukup familiar dan banyak dikenal oleh masyarakat luas. Terutama ormas keagamaan yang salah satunya mungkin menjadi panutan Anda sebagai rakyat yang berbangsa dan beragama.
Ada beberapa ormas Indonesia yang banyak diketahui oleh masyarakat luas. Selain memiliki pengikut yang banyak dan tersebar di berbagai daerah, ormas berikut memiliki eksistensi yang cukup menonjol di muka umum. Berikut ini 5 ormas di Indonesia yang paling populer dan banyak diketahui oleh semua kalangan masyarakat.
Ormas Indonesia pertama yang paling populer yaitu ormas NU atau Nahdlatul Ulama. Sesuai dengan survei pada tahun 2019, ormas keagamaan yang satu ini memiliki jumlah pengikut yang sangat banyak yaitu sekitar 91,2 juta orang.
Pendiri ormas Nahdlatul Ulama yaitu KH. Hasyim Asy'ari pada tahun 1926. Organisasi masyarakat yang satu ini mengajarkan kedewasaan para pengikutnya dalam beragama dan berbangsa dalam kehidupan.
Bahkan, melalui organisasi masyarakat ini terdapat banyak tokoh yang mendukung dan menyebarluaskan optimisme kebangsaan. Sehingga memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Hal tersebut bisa dengan mudah Anda lihat dan temukan di berbagai daerah di Indonesia. Karena ormas keagamaan Nahdlatul Ulama banyak membangun dan mengelola lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Tidak hanya itu, tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama juga memiliki semangat juang yang tinggi dalam menyuarakan semangat nasionalisme. Bahkan, beberapa tokoh seperti KH. Mustafa Bisri dan KH. Abdurrahman Wahid juga menyuarakan toleransi yang tinggi di tengah banyaknya perbedaan.
Hal tersebut juga menjadikan ormas Nahdlatul Ulama pasang badan di bagian garda terdepan untuk semua bentuk terorisme dan radikalisme. Mengingat konsekuensi penggunaan kata Nahdlatul yang berarti sebagai kebangkitan yang terangkai sejak beberapa abad yang lalu.
Selanjutnya, ormas yang juga banyak populer di kalangan masyarakat yaitu ormas Muhammadiyah. Jumlah pengikut ormas ini mencapai jumlah sekitar 60 juta orang pada tahun 2019.
Muhammadiyah sendiri didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta, tepatnya pada tahun 1912. Sebagaimana ormas NU, Muhammadiyah juga memiliki peran yang aktif di bidang pendidikan, politik dan keagamaan.
Hal tersebut juga bisa dengan mudah Anda lihat dan temukan di berbagai daerah di Indonesia. Lembaga pendidikan yang didirikan oleh ormas Muhammadiyah tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Muhammadiyah juga merupakan ormas Islam yang mengadopsi platform reformis untuk memadukan agama dan sekuler. Sehingga bisa tetap memurnikan Islam di Indonesia dari banyaknya praktik sinkretis lokal yang tersebar.
Kemudian, ormas Islam lainnya yang cukup populer yaitu LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Ormas yang satu ini didirikan oleh H. Nur Hasan Ubaidillah di tahun 1951 di Kediri Jawa Timur. Jumlah pengikut LDII sekitar 14,5 juta.
Di awal pendiriannya, ormas ini dinamakan sebagai Islam Jama'ah. Namun kemudian diganti dengan nama LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) sejak tahun 1990 hingga detik ini.
Organisasi masyarakat yang satu ini bersifat sosial independen dalam melakukan penelitian dan studi Al-Qur'an dan Hadits. Selain itu, LDII menjalankan fungsi, tujuan serta visi misi yang dimiliki yaitu untuk meningkatkan harkat dan martabat kehidupan setiap orang.
Ormas selanjutnya yang juga cukup populer di kalangan masyarakat yaitu ormas Nahdlatul Wathan (NW). Pendiri NW yaitu Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pada tahun 1953 tepatnya di Pulau Lombok.
Ormas Islam yang satu ini bergerak di berbagai bidang seperti halnya pendidikan, dakwah Islamiah dan sosial. Oleh karena itu, NW juga mengoordinasikan sejumlah lembaga pendidikan dan madrasah yang telah didirikan.
Terakhir yaitu ormas Islam Al-Ittihadiyah yang juga cukup banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ormas yang satu ini didirikan pada tahun 1935 oleh ulama khususnya kaum tua dari suku Melayu di Sumatera Timur.
Peranan dari ormas ini yaitu sebagai perekat dan pemersatu umat di saat terjadi suatu perpecahan. Mengingat negara Indonesia memiliki banyak sekali perbedaan, baik agama, ras, budaya dan lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika Al-Ittihadiyah merupakan salah satu pendiri MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Bagi Anda yang ingin mendukung ormas masing-masing ataupun berpartisipasi dalam kegiatan yang dimiliki bisa dengan menggunakan frame menarik seperti pada rajaframe.com. Tentunya frame tersebut bisa sesuai dengan tema dan ormas yang Anda ikuti.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengunggah frame tertentu untuk mendukung acara dan dakwah ormas yang diikuti dengan desain dari rajaframe? Demikian ulasan mengenai ormas Indonesia, semoga bermanfaat.