Ucapkan selamat wisuda dengan cara yang unik secara online untuk memberikan kesan dan pengalaman yang menyenangkan. Ucapan selamat wisuda dari Anda akan selalu dikenang sepanjang masa. Seperti yang kita tahu bahwa wisuda merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tak heran jika wisuda menjadi momen kebahagiaan bagi Anda yang telah menjalani tugas skripsi yang berat dan penuh perjuangan menjalani pahitnya bangku perkuliahan. Wisuda adalah upacara pengukuhan yang menandai selesainya studi seseorang. Wisuda adalah saat yang paling membahagiakan dalam hidup seorang mahasiswa. Bagaimanapun, kelulusan adalah puncak dari upaya yang dilakukan selama periode waktu itu. Tidak heran jika banyak siswa yang merasakan sangat senang dan gembira.

Apa Itu Wisuda?

Wisuda merupakan upacara pengukuhan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Biasanya, prosesi wisuda diawali dengan kehadiran Rektor dan Pembantu Rektor bersama para Dekan untuk melantik calon wisudawan. Usai acara, dilakukan foto bersama dengan orang tua wisudawan, teman-teman, dan suami atau istri yang merupakan pasangan wisudawan. Wisudawan biasanya diselenggarakan pada setiap akhir semester akademik, baik itu semester genap maupun ganjil. Pakaian pria terdiri dari kemeja putih dengan celana hitam dan sepatu hitam, sedangkan pakaian wanita terdiri dari kebaya tradisional tipis serta kain jarik, tetapi mereka biasanya memakai toga. Tahukah Anda tentang sejarah wisuda? Ternyata sejarah wisuda memiliki filosofi yang sangat panjang.

Sejarah Toga

Kata toga berasal dari kata latin yaitu tego yang berarti penutup. Meskipun umumnya dikaitkan dengan Romawi, toga berasal dari jenis jubah yang dikenakan oleh penduduk asli Italia, khususnya Etruria, yang telah tinggal di Italia sejak 1200 SM. Saat itu, toga tidak berbentuk jubah, melainkan kain sepanjang 6 meter yang hanya bisa dikenakan dengan cara dililitkan di badan. Meski tidak praktis tapi toga merupakan satu-satunya pakaian luar ruangan yang dianggap pantas untuk menutupi tubuh. Setelah itu, sejarah toga berkembang di Roma, ketika toga digunakan sebagai pakaian Romawi. Toga adalah mantel wol tebal yang dikenakan setelah cawat atau celemek pada saat itu.

Toga diperkirakan sudah ada sejak masa pemerintahan NumaPompilius, raja kedua Roma. Saat pemakainya berada di dalam ruangan atau melakukan pekerjaan berat di ladang, toga dilepas. Tetapi dianggap sebagai satu-satunya pakaian yang pantas saat berada di luar ruangan. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah cerita dari Cincinnatu, seorang petani, yang datang dari perwakilan Senat saat masih membajak sawahnya untuk memberi tahu dia bahwa dia telah diangkat menjadi diktator atau penguasa. Menurut cerita, begitu Cincinnatu melihat mereka, dia segera memerintahkan istrinya untuk mengambil toga dari rumahnya agar para utusan dapat diterima dengan baik. Kebenaran cerita tentang Cincinnatu ini belum dapat dibuktikan, tetapi kehadiran cerita ini menunjukkan perhatian orang Romawi terhadap toga.

Namun, penggunaan toga sebagai pakaian sehari-hari berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu. Namun bukan berarti toga itu lenyap. karena bentuknya diubah menjadi jubah setelah itu. Akhirnya toga diangkat dari pakaian sehari-hari menjadi pakaian upacara formal, salah satunya adalah digunakan untuk upacara wisuda.

Filosofi Baju Wisuda dan Topi Toga

Toga memiliki makna filosofis yang kental, salah satunya adalah makna warna hitam toga. Mengapa toga memakai warna hitam yang justru sering dikaitkan dengan hal-hal misterius dan gelap? Mengapa tidak menggunakan warna putih, yang melambangkan kecerahan dan keindahan? Ternyata warna hitam pekat pada toga melambangkan kekuatan yang mengalahkan misteri dan kegelapan selama menempuh pendidikan di bangku kuliah, dimana para mahasiswa juga diharapkan mampu mengungkap kegelapan dengan ilmu yang telah diperolehnya. Karena warna hitam juga melambangkan keagungan, maka tidak hanya dikenakan pada jubah ulama tetapi juga oleh hakim dan pemuka agama.

Warna jubah toga tidak hanya mengandung filosofi yang dalam, tetapi juga bentuk persegi dari topi toga. Sudut persegi topi toga mewakili kebutuhan seorang Sarjana untuk berpikir rasional dan melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Lalu apa makna upacara di mana kuncir kuda di topi toga digeser dari kiri ke kanan? Upacara memindahkan kuncir kuda toga dari kiri ke kanan menunjukkan bahwa otak kiri lebih banyak digunakan selama kuliah. Diharapkan setelah lulus, lulusan tidak hanya sebatas menggunakan otak kiri saja, tetapi juga mampu menggunakan otak kanan yang berkaitan dengan aspek kreativitas, imajinasi, dan inovasi, serta keahlian lainnya.

Ucapan Selamat Wisuda dengan Cara yang Unik

Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari kehidupan yang sebenarnya. Wisuda tidak lepas dari perjuangan masa lalu orang tua, dosen, bahkan guru. Sulit untuk membimbing seseorang ke gerbang kelulusan. Ucapan selamat wisuda merupakan ungkapan apresiasi atas kerja keras lulusan selama menempuh pendidikan. Tak ada salahnya mengirimkan ucapan selamat wisuda yang berkesan dalam hal ini. Walaupun ucapan wisuda ini terkesan biasa saja, namun sangat berarti bagi para wisudawan atau wisudawati. Selamat atas kelulusan adalah cara lain kita bisa berbagi kebahagiaan mereka.

Ucapan selamat dan kehadiran sahabat, sahabat, kekasih, dan keluarga dapat memberikan dukungan bagi para wisudawan dan wisudawati yang sedang mengalami momen kebahagiaan. Semua perjuangan sudah berakhir di masa di penghujung masa kepahitan, drama, dan perjuangan selama menempuh pendidikan. Nah, buat Anda  yang masih bingung bagaimana cara menyampaikan ucapan selamat wisuda kepada semua teman teman Anda, Anda bisa menggunakan Rajaframe. Ucapan wisuda akan turut memperkuat dan memperindah hubungan Anda dengan mereka. Kirim ucapan selamat wisuda kepada orang-orang yang Anda sayangi.