Banyak pelaku bisnis mulai mencari strategi terbaik untuk mempertahankan perusahaan mereka sebagai akibat dari persaingan komersial yang semakin ketat. Memanfaatkan konsep pemasaran adalah salah satunya. Mengetahui apa itu konsep pemasaran akan membantu Anda memilih rencana bisnis yang sesuai untuk barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan Anda. Ini dapat membantu memaksimalkan potensi penjualan Anda. Menerapkan konsep pemasaran sangat penting untuk memuaskan keinginan klien, meningkatkan penjualan, memaksimalkan pendapatan, dan memenangkan bisnis saingan.

Konsep pemasaran atau marketing adalah seperangkat rencana yang akan digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya. Strategi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan preferensi pasar. Mengingat tujuan ini, pemasaran lebih dari sekedar menjual produk. Berbeda dengan konsep sales atau penjualan yang menitikberatkan pada kuantitas produk. Konsep pemasaran ini menitikberatkan pada upaya perusahaan untuk membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Tujuan Konsep Pemasaran

Departemen pemasaran suatu perusahaan mengembangkan atau menciptakan konsep pemasaran yang merupakan bagian dari rencana pemasaran. Membangun kemitraan yang sukses antara merek dan konsumen yang ditargetkan adalah tujuannya. Prinsip pemasaran ini harus digunakan baik dalam pemasaran digital maupun pemasaran konvensional. Maksimalisasi keuntungan bisa dicapai melalui konsep pemasaran. Hal ini dicapai dengan memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mengungguli pesaing. Penekanannya adalah pada pemahaman kebutuhan pelanggan untuk membangun hubungan yang menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Konsep pemasaran adalah nama lain dari konsep pemasaran. 

Jenis-jenis Konsep Pemasaran

Konsep ini berbeda dengan pemasaran pada umumnya, yang berkaitan dengan proses penjualan barang atau jasa dengan menggunakan teknik promosi yang tepat. Selanjutnya, konsep pemasaran memanfaatkan data pemasaran untuk memetakan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Strategi pemasaran akan lebih efektif sebagai hasilnya. Misalnya, materi promosi untuk pelanggan yang mencari produk murah akan berbeda dengan materi promosi untuk pelanggan yang mencari produk berkualitas tinggi, dan seterusnya.

1. Konsep Produksi

Ide manufaktur membuat asumsi bahwa konsumen menyukai barang dengan harga terjangkau dan tersedia. Karena itu, manajemen harus lebih memperhatikan proses produksi dan distribusi. Untuk menghemat biaya produksi, ide ini berfokus pada peningkatan produksi dan menciptakan barang-barang yang terjangkau. Ide produksi ini memastikan bahwa tidak akan pernah ada kekurangan komoditas karena pasokan produk yang tinggi secara konstan. Tidak diragukan lagi, meningkatkan pendapatan bisnis adalah tujuannya.

Oleh karena itu, penjualan akan meningkat karena lebih banyak barang dibuat. Salah satu strategi konsep pemasaran yang pertama yaitu ide produksi bertujuan untuk memastikan bahwa pembeli akan menyukai barang yang ditawarkan dan dapat diakses secara luas. Bisnis yang terlalu menekankan aspek ini akan kehilangan kendali atas operasi mereka sendiri dan gagal mewujudkan tujuan mereka yang sebenarnya. Konsep produksi kadang-kadang dapat mengakibatkan miopia pemasaran. Ini adalah hasil dari fokus eksklusif manajemen pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi untuk memenuhi kebutuhan klien.

2. Konsep Produk

Konsumen lebih menyukai produk yang memiliki fitur terbaik dari segi kualitas, produktivitas, dan inovasi, sesuai dengan konsep produk. Strategi pemasaran berfokus pada perbaikan produk jangka panjang atau berkelanjutan. Kualitas dan pengembangan produk tidak dapat disangkal merupakan komponen penting dari strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, seperti halnya konsep produksi, hanya berfokus pada produk perusahaan dapat menyebabkan miopia pemasaran.

Pelanggan lebih menyukai produk yang berkualitas tinggi, bermanfaat, dan memiliki fitur yang diperlukan, sesuai dengan konsep produk. Konsep ini penting karena Anda harus memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Anda mencapai ini dengan berkonsentrasi pada taktik pemasaran dan meningkatkan fitur dan kualitas produk. Perusahaan memasukkan nilai fungsional selain memberikan identitas produk dalam konsep produk. Dengan demikian, pelanggan dapat merasakan keunggulan produk.

3. Konsep Penjualan

Pelanggan tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah besar kecuali jika iklan dan upaya penjualan dilakukan dalam jumlah besar, sesuai dengan konsep penjualan. Dalam konsep ini, manajemen lebih mementingkan membuat kesepakatan perdagangan daripada mengembangkan hubungan pelanggan jangka panjang yang menguntungkan. Alih-alih menanggapi permintaan pasar, tujuan dari konsep penjualan ini adalah menjual apa pun yang diproduksi perusahaan. Pelanggan tidak akan membeli barang Anda kecuali Anda melakukan penjualan dan promosi besar-besaran, sesuai dengan konsep penjualan.

Konsep ini menuntut pelaku bisnis untuk terlibat dalam kegiatan promosi secara terus menerus. Anda harus memotivasi dan membujuk pelanggan untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Ide penjualan biasanya digunakan untuk menggambarkan bisnis besar, yang sering meluncurkan inisiatif pemasaran yang ekstensif. Dengan kata lain, satu-satunya tujuan dari ide penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan. Apakah pelanggan membutuhkannya atau tidak. Oleh karena itu, hubungan antara bisnis dan klien tidak penting untuk konsep ini.

4. Konsep Pemasaran

Pencapaian tujuan organisasi atau penjualan dalam konsep pemasaran difokuskan pada pemahaman kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Perusahaan yang menggunakan konsep ini ingin memberikan layanan pelanggan yang sangat baik dan mengungguli pesaing mereka. Manajemen pemasaran mengambil pendekatan yang berfokus pada pelanggan di sini, menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ini adalah konsep modern yang berpotensi bertahan lama karena tugasnya bukan menemukan pelanggan yang tepat untuk produk Anda, tetapi menemukan produk yang tepat untuk pelanggan Anda.

Ide pemasaran adalah ide yang berfokus pada konsumen. Dengan kata lain, bisnis akan melibatkan klien dalam proses pemasaran yang sebenarnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengembangkan strategi yang dapat memastikan bahwa klien membeli produk tersebut. Pemasaran konten, periklanan, pemasaran influencer, dan iklan asli adalah beberapa cara Anda dapat menggunakan konsep pemasaran. Untuk meningkatkan branding produk di antara konsumen, Anda bahkan dapat menggabungkan berbagai taktik secara bersamaan. Selain itu, konsep pemasaran juga menekankan pada sektor pasar tertentu. terutama karena segmen klien yang berbeda akan memiliki keinginan yang bervariasi. Alhasil, metode promosi yang digunakan pun terbilang unik.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Jika Anda menginginkan strategi pemasaran yang tidak hanya mengutamakan kepuasan konsumen tetapi juga mempertimbangkan tanggung jawab sosial, pendekatan pemasaran sosial ini cocok untuk Anda. Karena tren masyarakat baru-baru ini yang lebih menekankan pada kesejahteraan masyarakat daripada kesuksesan perusahaan dan kebahagiaan klien, banyak bisnis yang memahami gagasan ini. Perusahaan yang mempraktikkan tanggung jawab sosial dan pemeliharaan lingkungan tidak hanya akan memenuhi permintaan pelanggan dan bisnis saat ini, tetapi juga mempertahankan atau meningkatkan kapasitas generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Salah satu ide pemasaran terbaru dan paling inovatif adalah pemasaran sosial. Memanfaatkan ide ini, bisnis dapat berkontribusi untuk perbaikan masyarakat. Ini agar kesejahteraan manusia dan keselarasan lingkungan dapat didahulukan di atas keuntungan finansial langsung, menurut teori pemasaran sosial. Bisnis yang menggunakan strategi pemasaran ini akan lebih menekankan keuntungan jangka panjang. Hal ini dicapai dengan memastikan bahwa barang-barang yang dipromosikan meningkatkan pendapatan lingkungan sementara tidak memiliki efek merugikan pada lingkungan. Karena jika salah satunya bermasalah, bisnis kemungkinan akan berhenti beroperasi dan merugi. Bisnis yang menggunakan strategi pemasaran ini akibatnya memiliki kewajiban dan tugas dalam berbagai upaya sosial dan kemanusiaan.

Penutup

Anda sudah mempelajari tentang jenis-jenis konsep. Lalu, apa strategi pemasaran paling efektif yang bisa Anda terapkan? Tentu saja, jawabannya tergantung pada audiens target dan tujuan bisnis Anda. Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi calon pelanggan agar dapat menyesuaikan penerapan konsep pemasaran yang sesuai. Konsep pemasaran akan lebih tepat digunakan dengan digital marketing. Karena Anda dapat menggunakan berbagai konsep pemasaran untuk menjangkau audiens melalui berbagai saluran.