Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun secara berurut. Storyboard sering digunakan dalam produksi film dan video sebagai alat perencanaan. Ini adalah proses penting yang harus dilakukan saat membuat film atau video. istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang pernah bekerja di dunia perfilman. Semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film dapat memperoleh manfaat yang besar dari storyboard ketika mengembangkan plot atau mengkomunikasikan konsep.
Storyboard memudahkan orang untuk mengkomunikasikan pemikiran atau konsep cerita sehingga orang lain dapat menangkap ide utama dari cerita yang diinginkan. Storyboard adalah alat untuk menyeimbangkan persepsi seseorang dengan persepsi orang lain. Tujuannya adalah agar persepsi pembaca tentang konsep cerita sesuai dengan persepsi yang diinginkan. Setiap orang yang ingin terlibat dalam industri kreatif seperti pembuatan film perlu memahami apa itu storyboard.
Hal ini dimaksudkan agar peristiwa dalam alur sebuah film atau video pendek dapat digambarkan, karena storyboard merupakan komponen yang sangat erat hubungannya dengan menggambar. Saat membuat film atau video pendek, storyboard sangat penting karena menghemat waktu. Tidak perlu proses diskusi selama proses perekaman gambar karena storyboard akan menggambarkan setiap langkah dalam film atau video yang akan dibuat.
Mengingat peran penting storyboard dalam pembuatan film, jelas bahwa Anda perlu memahami apa itu jika Anda juga membuat video pemasaran. Anda harus memahami makna, tujuan, dan cara agar tidak salah nantinya. Namun secara umum, storyboard adalah kumpulan sketsa yang berfungsi untuk menguraikan plot. Biasanya, storyboard digunakan dalam film, acara TV, dan media lainnya.
Pembuatan storyboard memiliki banyak fungsi yaitu:
Storyboard memiliki banyak keunggulan yang bisa Anda manfaatkan. Karena storyboard memiliki beberapa tujuan penting saat membuat video, yaitu:
1. Acuan Proses Pembuatan Video
Storyboard digunakan sebagai standar atau acuan saat membuat video. Tampaknya proses produksi akan dilakukan seperti ini. Dimulai dengan jumlah adegan yang diperlukan, beralih ke bagaimana adegan harus diambil untuk melayani tujuan yang dimaksudkan, dan diakhiri dengan jadwal produksi.
2. Membuat Proses Produksi Lebih Efisien
Storyboard dapat membuat proses pembuatan video menjadi lebih efektif. Mengapa? karena pembuatan video sudah ada referensinya. Anda dapat menyiapkan item yang diperlukan untuk berbagai persyaratan visual dalam prakteknya.
3. Menghemat Biaya Produksi
Memiliki storyboard tidak hanya mempercepat proses produksi tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya produksi. Seorang sutradara dapat membuat tebakan tentang bahan apa yang akan dibutuhkan hingga akhir produksi berdasarkan storyboard. Seorang sutradara kemudian dapat memilih mana yang akan dibeli dan mana yang harus dilewatkan selama proses produksi.
4. Menguji Kekuatan Dialog
Saat membuat storyboard, Anda dapat mengukur seberapa efektif dialog di setiap adegan. Apakah dialog tersebut sesuai dengan harapan Anda, atau harus ada perbaikan? Menerapkan hal ini sangat penting, terutama untuk film komedi yang ingin memasukkan lelucon dalam dialognya.
5. Memudahkan Komunikasi
Bagi Anda yang berkolaborasi dalam proyek sebagai tim, storyboard juga penting. Karena itu, Anda dapat mengomunikasikan ide-ide Anda kepada rekan tim Anda dengan lebih efektif. Selain itu, catatan yang menyeluruh akan memudahkan pemahaman konsep video. Bahkan, storyboard memungkinkan Anda untuk menilai konsep video Anda secara bersamaan. Rekan kerja Anda dapat menawarkan lebih banyak saran atau mengubah konsep adegan dalam video jika ada yang masih kurang ideal.
Sekarang setelah Anda mengetahui storyboard, Anda dapat menggunakannya misalnya dalam pembuatan video marketing. Pembuatan storyboard memang sederhana tapi bermanfaat. Pembuatan storyboard bisa dilakukan secara manual atau dengan bantuan perangkat lunak. Lebih penting lagi bahwa gagasan itu dapat dikomunikasikan dengan jelas jika gambarnya bagus. Sebelum memulai proses pembuatan video, mulailah dengan melakukan brainstorming ide dan melakukan revisi sebelum pembuatan storyboard. Karena strategi pemasaran digital Anda akan menghasilkan hasil yang diinginkan jika pemasaran video Anda beroperasi secara efisien.