Seiring dengan kemajuan teknologi, semakin mudah untuk memecahkan masalah, terutama dalam pemasaran dan penyampaian informasi kepada orang-orang. Salah satu cara baru untuk berbagi informasi terbaru adalah melalui webinar. Tapi Anda tidak tahu apa itu webinar, bukan? Jika Anda tidak tahu apa itu webinar, itu hanya kata "web" dan "seminar" yang disatukan. Seminar, khususnya, diberikan secara online atau melalui aplikasi web tertentu. Pembicara atau presenter dapat menggunakan metode ini untuk membagikan konten mereka di internet atau media elektronik lainnya.
Seminar web, yang juga disebut webinar, adalah jenis acara yang berlangsung dan dihadiri secara online. Siapa pun yang memiliki kamera dan koneksi internet dapat membuat acara bincang-bincang, seminar, diskusi, dan lainnya menggunakan format ini. Mengapa orang berpikir webinar adalah cara yang baik untuk memasarkan? Karena komunikasi pribadi dan interaktif dapat mendekatkan orang. Anda dapat melakukannya sendiri, atau Anda dapat melakukannya dengan kelompok besar.
Peserta webinar dapat menonton seminar dari mana saja. Dengan mengikuti webinar, mereka juga dapat berbicara dengan pembicara dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban. Yah, kebanyakan orang yang berbicara di webinar adalah ahli di bidangnya. Karena topik biasanya lebih spesifik, pembicara mungkin memerlukan bantuan dari pakar lain untuk menyampaikan materi presentasi.
Secara keseluruhan, interaksi dalam webinar ini dimaksudkan agar tidak terlalu kaku dan lebih mirip dengan yang ada di seminar tradisional. Tetapi beberapa webinar tidak memiliki waktu untuk tanya jawab. Sebagian besar waktu, webinar semacam ini ditampilkan secara online setelah direkam.
Orang sering salah mengira bawha semua webinar itu sama. Secara garis besar, ada 2 jenis jenis video untuk webinar.
1. Pangkas Pengeluaran
Dengan webinar, pembicara tidak perlu membayar tempat seperti halnya seminar tradisional. Karena seminar dapat diadakan secara online, orang yang mengadakannya tidak perlu membayar untuk hal-hal seperti penginapan. Jadi, bisnis ini dapat menghemat uang tanpa menurunkan kualitas konten yang mereka sediakan.
2. Penggunaan Ulang Konten Webinar
Manfaat lainnya adalah konten dari webinar dapat digunakan kembali di kemudian hari. Misalnya, Anda dapat mengedit video webinar untuk membuat postingan video singkat yang mudah ditonton untuk media sosial. Anda juga dapat menggunakan slide PowerPoint sebagai alat peraga atau infografis yang dapat dibagikan di media sosial atau platform lainnya. Anda pada dasarnya dapat menggunakan konten webinar dengan cara apa pun yang Anda inginkan. Anda dapat menambah penghasilan jangka panjang Anda dengan cara ini.
1. Beriklan Melalui Media Sosial
Sebelum Anda menyelenggarakan webinar, Anda harus memberi tahu orang-orang tentangnya di media sosial. Ini sangat penting agar orang yang ingin Anda lihat webinar tahu bahwa itu benar-benar akan terjadi. Selama webinar, pembicara juga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan di media sosial jauh sebelum seminar.
2. Buat Promosi yang Menarik
Pastikan slide presentasi Anda memiliki gambar yang menarik sehingga orang yang menghadiri webinar Anda tetap tertarik dengan apa yang disampaikan. Jika presentasi ditulis semua, peserta tidak akan dapat mengambil bagian di dalamnya, dan mereka tidak akan dapat mempelajari apa yang dikatakan. Pikirkan tentang menambahkan gambar atau video yang berhubungan dengan topik atau menunjukkan topik yang sedang dibicarakan. Memilih warna spanduk promosi juga bisa membuat orang lebih tertarik.
3. Cara Memilih Pembicara
Ketika Anda memilih pembicara, Anda harus memikirkan dua hal. Pertama, ide tentang tema utama, dan kemudian mementukan siapa yang akan berbicara dan siapa yang ingin dijangkau oleh perusahaan atau organisasi Anda. Pembicara harus memiliki pengetahuan tentang subjek webinar. Selain itu, dia harus bisa membuat orang-orang di webinar lebih tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan. Jika Anda bisa, mintalah lebih dari satu orang berbicara di seminar. Ini akan membuatnya lebih menarik. Jadi, mereka akan lebih cenderung mendaftar untuk webinar mendatang.
4. Mempekerjakan Moderator
Untuk merasa menjadi bagian dari keseluruhan seminar, peserta membutuhkan presenter dan moderator. Selama webinar, tugas moderator adalah menjaga seminar tetap berjalan, terutama pada saat orang mengajukan pertanyaan.
5. Dengarkan Suaranya
Pastikan untuk memeriksa suara sebelum Anda memulai webinar. Tugas ini sangat penting jika Anda ingin menghindari kesalahan teknis pada hari pelaksanaan. Tujuan lain dari pemeriksaan suara sebelum webinar adalah untuk mengetahui apakah pengeras suara berada di tempat yang tepat.
Membuat webinar, tentu saja, memiliki banyak poin bagus. Salah satunya adalah menjadi tempat dimana Anda bisa menjual produk yang ingin Anda jual. Ini akan membuat produk lebih dikenal dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan teman baru. Tentu saja, tidak semua webinar digunakan untuk menjual sesuatu. Banyak webinar digunakan sebagai lokakarya untuk mengajarkan sesuatu kepada orang-orang.