
Tahun 2026 menjadi momentum penting bagi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang merayakan hari ulang tahunnya ke-15. Dalam usia yang relatif muda untuk sebuah partai politik nasional, NasDem terus meneguhkan eksistensinya sebagai kekuatan politik yang mengusung gerakan perubahan. Dengan semangat “Restorasi Indonesia”, NasDem ingin menghadirkan wajah politik yang bersih, modern, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Perayaan HUT ke-15 Partai NasDem tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi perjalanan partai dalam mengawal demokrasi, memperjuangkan keadilan sosial, dan memperkuat karakter politik kebangsaan yang beretika. Dari awal berdirinya pada 11 November 2011, NasDem lahir dengan cita-cita luhur: membangun politik tanpa mahar dan mengedepankan gagasan sebagai landasan perjuangan.
Partai NasDem lahir dari gerakan moral yang dipelopori oleh Surya Paloh, seorang tokoh media dan nasionalis sejati yang ingin menghadirkan politik berkeadaban. Visi awalnya sederhana namun kuat: mengembalikan politik kepada ruhnya — sebagai alat untuk melayani, bukan sekadar merebut kekuasaan.
Dalam waktu singkat, NasDem tumbuh menjadi salah satu kekuatan baru di panggung nasional. Pada Pemilu 2014, partai ini langsung lolos ke parlemen dan meraih suara signifikan. Pada Pemilu 2019 dan 2024, NasDem terus memperkuat basis dukungan di berbagai daerah, sekaligus menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman.
Kini, di usia ke-15 tahun, NasDem tidak hanya dikenal sebagai partai politik, tetapi juga sebagai simbol dari gerakan perubahan yang nyata. Melalui program-program sosial, kerja-kerja politik yang substantif, dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, NasDem membuktikan bahwa politik bisa dijalankan dengan niat baik dan etika.
Tema “Menyalakan Lentera Perubahan” dipilih untuk memperingati HUT ke-15 Partai NasDem tahun 2026. Tema ini mencerminkan semangat introspeksi dan pembaruan yang terus digelorakan partai di bawah kepemimpinan Surya Paloh.
Dalam pidatonya pada puncak peringatan HUT yang digelar di Jakarta Convention Center, Surya Paloh menegaskan bahwa perjalanan NasDem selama 15 tahun adalah hasil kerja keras seluruh kader yang berkomitmen menjaga idealisme partai.
“Kita tidak boleh kehilangan arah. NasDem lahir bukan untuk kekuasaan, tetapi untuk perubahan. Setiap langkah kita harus tetap berpijak pada semangat restorasi — memperbaiki apa yang salah, memperkuat yang sudah baik, dan memperjuangkan yang lebih baik lagi,” ujar Surya Paloh disambut tepuk tangan ribuan kader.
Peringatan HUT juga menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh pengurus daerah. NasDem menegaskan pentingnya memperkuat struktur partai dari tingkat bawah, memastikan kaderisasi berjalan sehat, serta meningkatkan peran politik perempuan dan anak muda.
Selama lima belas tahun perjalanannya, Partai NasDem dikenal aktif memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Di parlemen, partai ini konsisten mengawal isu-isu penting seperti pemerataan ekonomi, reformasi agraria, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberantasan korupsi.
Namun perjuangan NasDem tidak berhenti di ruang legislatif. Melalui program-program sosial seperti NasDem Peduli, partai ini juga turun langsung membantu masyarakat terdampak bencana, memberikan bantuan pendidikan, serta mendorong pemberdayaan UMKM di berbagai daerah.
Dalam kesempatan terpisah, Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, menegaskan bahwa restorasi yang diperjuangkan partai harus terasa nyata.
“Restorasi bukan jargon, tapi tindakan. Kami ingin kehadiran NasDem dirasakan oleh rakyat bukan hanya lewat baliho, tetapi lewat solusi dan kerja nyata,” ungkapnya.
HUT ke-15 juga menandai kesadaran NasDem terhadap pentingnya transformasi digital dalam politik. Di era serba cepat ini, partai sadar bahwa komunikasi politik harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pemilih, khususnya generasi muda.
NasDem menjadi salah satu partai yang paling aktif dalam membangun kehadiran digital melalui platform media sosial, program NasDem Digital Academy, dan pelatihan kader muda di bidang komunikasi publik. Tujuannya jelas: mencetak politisi masa depan yang tidak hanya cakap secara ideologi, tetapi juga melek teknologi dan responsif terhadap isu-isu zaman.
Usia 15 tahun mungkin masih muda bagi sebuah partai, tetapi bagi NasDem, itu adalah fase penting untuk memperkuat pondasi perjuangan. Setelah melewati berbagai dinamika politik, NasDem kini menatap masa depan dengan tekad yang lebih matang menjadi kekuatan politik yang mampu menjembatani ide dan aksi, gagasan dan realitas.
Dalam penutupan peringatan HUT, Surya Paloh kembali mengingatkan kadernya tentang makna perjuangan politik sejati:
“Politik bukan panggung untuk mencari popularitas, tapi ruang untuk membuktikan pengabdian. Kalau bukan untuk bangsa, lalu untuk siapa kita berpolitik?”
Kata-kata itu menjadi refleksi mendalam tentang arah NasDem ke depan bahwa partai ini akan terus menyalakan lentera perubahan, membawa harapan baru bagi demokrasi Indonesia, dan menjaga api idealisme di tengah gelombang pragmatisme politik yang kian deras.
HUT ke-15 Partai NasDem tahun 2026 bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat bahwa perjuangan untuk merestorasi Indonesia masih panjang. Dengan semangat persatuan, inovasi, dan pelayanan, NasDem berkomitmen melangkah lebih jauh menghadirkan politik yang bermartabat, berpihak pada rakyat, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.
Dari gedung-gedung tinggi di ibu kota hingga pelosok desa di ujung nusantara, lentera perubahan itu terus menyala menerangi jalan panjang menuju cita-cita besar: Indonesia yang adil, sejahtera, dan berkeadaban.