Strategi Marketing FOMO Memanipulasi Rasa Takut Konsumen

Strategi Marketing FOMO Memanipulasi Rasa Takut Konsumen

Tahukah Anda seputar teknik pemasaran FOMO? Salah satu strategi praktis untuk meningkatkan penjualan Anda adalah dengan menggunakan FOMO. Tidak mengherankan, mengingat bahwa taktik pemasaran FOMO memanfaatkan ketakutan manusia yang umum dirasakan banyak orang, rasa takut akan tertinggal. Fear Of Missing Out disingkat atau FOMO mencerminkan ketakutan atau kecemasan yang kurang lebih intens jika melewatkan aktivitas tertentu. Banyak orang memiliki kecemasan takut tertinggal dan takut kalah.

Dengan kata lain, ingin selalu terlibat dan mencari tahu apa yang terjadi. FOMO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hal ini. Kami akan menunjukkan pendekatan yang paling efisien untuk menerapkan strategi FOMO ke perusahaan Anda. FOMO bukanlah ide baru, terutama dalam psikologi pemasaran. Kekhawatiran akan ketinggalan zaman sekarang sering dikaitkan dengan FOMO.

Perilaku Konsumen

FOMO menggunakan konsep psikologis FOMO yang mengacu pada kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran seseorang jika mereka ketinggalan tren atau aktivitas yang menyenangkan. Takut ketinggalan (FOMO) adalah ekspresi umum. Ide FOMO bukanlah hal baru dalam industri pemasaran. Di dunia pemasaran, FOMO akan memainkan kecemasan konsumen untuk mendorong pembelian lebih cepat. Konsumen berisiko kehilangan produk jika tidak merespons dengan cepat. Tidak peduli apakah itu barang obral, barang edisi terbatas, atau yang lainnya. Bisa dibilang, penggunaan perilaku FOMO dalam taktik pemasaran sering dikaitkan dengan keadaan tertentu. Apa yang akan terjadi pada konsumen jika mereka tidak membeli produk tersebut, dan mengapa konsumen harus segera membeli produk tersebut?

Psikologi Marketing

60% milenial memilih untuk membeli, menggunakan, atau mengejar sesuatu. Penelitian menemukan hubungan kuat antara FOMO dan kaum milenial. Menurut data, perilaku FOMO saat ini benar-benar mempengaruhi 69 persen tindakan remaja dan anak muda. Tetapi kecenderungan ini memberikan manfaat potensial bagi pebisnis yang mengembangkan rencana pemasaran. Banyak perusahaan ternama telah memanfaatkan teknik pemasaran FOMO jauh sebelum perkembangan teknologi internet.

Namun, metode ini menjadi lebih sederhana dan lebih efektif untuk digunakan sejak ditemukannya Internet. FOMO dan psikologi saling terkait erat. Dampak psikologi, waktu, nilai, dan kekhasan disorot oleh FOMO sebagai taktik pemasaran. Akibatnya, Anda juga harus memahami psikologi dan implikasi sosial budayanya. FOMO juga sangat terkait dengan waktu, nilai, dan keunikan. FOMO mengacu pada fenomena, momen, atau peristiwa tertentu yang terjadi pada waktu tertentu.

Cara Menerapkan Strategi FOMO

Langkah awal  untuk menjalankan pemasaran Fomo adalah melakukan penelitian ekstensif untuk mengadopsi strategi pemasaran ini. Strategi pemasaran FOMO tidak hanya memperhitungkan tren tetapi juga pengalaman yang dapat Anda tawarkan terhadap advokasi konsumen. Meski terlihat sederhana, Anda tidak bisa seenaknya menggunakan metode FOMO di dunia online. Jika Anda salah memahaminya, konsumen Anda akan berbalik meninggalkan Anda dan tingkat konversi Anda bisa turun drastis dengan cepat. Strategi FOMO yang baik dan tepat dapat diterapkan dalam beberapa cara yang efisien.

Diskon dengan Waktu Terbatas

Semua orang senang mendapatkan potongan harga atau diskon. Kesempatan bagus untuk membeli produk dengan harga lebih murah dari harga yang ditawarkan tidak boleh dilewatkan. Tetapi jika penawarannya terbatas oleh waktu, maka calon konsumen Anda akan lebih termotivasi untuk membeli barang Anda karena mereka tidak ingin kehilangan kesempatan. Bisnis online sering menggunakan teknik FOMO, sehingga merupakan metode yang paling disukai di dunia pemasaran. Hal ini karena telah terbukti bahwa menggunakan taktik FOMO lebih cepat meningkatkan penjualan.

Informasi Penjualan Waktu Nyata

Secara umum, orang meniru apa yang dilakukan orang lain. Bukti sosial merupakan fenomena yang juga terjadi di dunia bisnis. Jika konsumen membeli barang yang sudah dicoba orang lain, mereka akan merasa lebih nyaman. Anda bisa menggunakan plugin yang dapat menampilkan setiap penjualan. Plugin bisa dipasang di dalam website sehingga setiap pengunjung bisa melihat setiap kali terjadi transaksi pembelian. Plugin pemberitahuan langsung penjualan merupakan bukti sosial di situs web Anda. Jika konsumen melihat transaksi di situs web Anda, mereka cenderung untuk melakukan pembelian juga. Selain itu, plugin ini hanya muncul dalam waktu yang singkat, sehingga menarik perhatian pengunjung web Anda.

Menampilkan Jumlah Pembeli Produk

Menunjukkan bukti sosial di situs web Anda juga merupakan salah satu penerapan FOMO. Salah satunya dengan menunjukkan jumlah pembeli produk. Situasi ini dapat menunjukkan bahwa banyak orang sudah memiliki kepercayaan pada produk Anda. Selain itu, calon pengunjung akan lebih tertarik untuk ikut membeli.

Berlaku Seolah Dibutuhkan Banyak Orang

Eefek signifikan dari teknik FOMO bagi konsumen Anda, yang pertama, konsumen akan merasa kehilangan kesempatan jika mereka tidak segera membeli produk Anda. Kedua, konsumen beresiko membeli barang yang sama dengan harga yang lebih tinggi jika mereka tidak segera mengambil penawaran Anda. Kedua hasil ini akan memberikan keuntungan pada Anda. Oleh karena itu, konsumen akan segera melakukan pembelian daripada menunda melakukan pembelian.

Batasi Stok Produk Anda

Taktik FOMO yang ini mirip dengan yang disebutkan sebelumnya. Perbedaannya adalah Anda sekarang menampilkan sisa persediaan produk. Dengan cara ini, konsumen dapat menghitung berapa banyak produk yang mereka dapatkan sebelum stok Anda habis. Keadaan ini akan menanamkan rasa urgensi pada calon klien untuk segera membeli produk Anda. Penghitung waktu mundur mungkin bisa ditambahkan ke halaman web Anda untuk menekan konsumen secara psikologis. Karena barang-barang tersebut hanya dijual dalam waktu singkat atau selama flash sale.

Batas Waktu Pemesanan

Ketika Anda menjual tiket seperti tiket pesawat, tiket konser atau tiket film, Anda menggunakan taktik FOMO ini. Biasanya, jenis teknik ini memiliki rentang waktu maksimal 60 menit sebelum penjualan ditutup. Beberapa situs web ritel onlinemasih mengizinkan konsumen hingga 24 jam untuk menyelesaikan pembayaran mereka. Pasalnya, berbeda dengan tiket transit yang memiliki jadwal keberangkatan atau kamar hotel dengan durasi menginap, produk dari toko online biasanya memiliki stok lebih banyak dan tidak dibatasi waktu. Akibatnya, tergantung pada jenis bisnis internet yang Anda jalankan, Anda dapat mengubah durasi batas waktu ini. Intinya, tenggat waktu dapat menanamkan rasa urgensi pada calon konsumen untuk segera membayar atau menyelesaikan pesanan mereka secepat mungkin. 

Tawarkan Pengiriman Terbatas Gratis

Sembilan dari sepuluh responden penelitian mengklaim bahwa pengiriman gratis adalah insentif utama untuk belanja online mereka. Dengan kata lain, mereka menghargai pengiriman gratis. Dengan memberikan pengiriman gratis dalam jumlah terbatas, Anda dapat memanfaatkan keinginan konsumen ini untuk berpartisipasi dalam taktik FOMO. Ketika ada penawaran pengiriman gratis dengan waktu terbatas, banyak konsumen akan langsung membeli. Karena jika tidak, mereka akan kehilangan promosi pengiriman gratis dan akhirnya harus membayar lebih untuk apa yang seharusnya menjadi pengiriman gratis. Anda dapat membatasi jumlah klien yang dapat memanfaatkan penawaran pengiriman gratis ini atau menetapkan batas waktu. Pengiriman gratis, misalnya, hanya selama persediaan masih ada atau untuk beberapa klien pertama.

Pada intinya, FOMO adalah memanfaatkan rasa ketakutan manusia terhadap ketinggalan terhadap penawaran sesuatu baik harga, stok, diskon, dan sebagainya. Strategi FOMO bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran FOMO bisa dikombinasikan dengan strategi pemasaran lainnya. Jika diterapkan dengan benar maka penjualan Anda akan meroket.

 

Baca Juga