Isra dan Mi'raj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga banyak makna dan hikmah dari Isra Mi'raj yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan seorang muslim. Dalam cerita Isra dan Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad untuk menemui Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian dilanjutkan lagi ke Sidratul Muntaha (Langit ketujuh).
Perjalanan luar biasa yang berlangsung semalaman dan singkat itu tidak dibuat-buat, tetapi nyata sebagai bukti kuasa Allah. Padahal, Al-Quran juga telah di jelaskan kisah perjalanan Isra melalui QS Al Isra: 1. Sedangkan perjalanan Mi'raj ada dalam QS An-Najm: 1-18. Lantas, apa yang harus dimaknai dan diambil dari perjalanan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW? Berikut penjelasannya.
Terjadinya Isra dan Mi'raj terjadi pada tahun kesedihan bagi Rasulullah, yaitu ketika beliau baru saja ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya. Saat itu, Allah mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya yang mulia sebagai bentuk penghiburan dari Allah. Pertama dimulai dari Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina, kemudian dinaikkan ke Sidratul Muntaha mengendarai Buraq dengan kecepatan yang tak tertandingi. Ketika Nabi sedang dalam ujian yang luar biasa, Allah memberinya suatu peristiwa yang menunjukkan bahwa Allah sangat menyayangi orang yang beriman.
Cobaan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad sebelum Isra dan Mi'raj merupakan ujian dalam meningkatkan keimanan, Saat itu Nabi Muhammad di tinggalkan oleh orang orang terdekatnya.. Allah juga menjanjikan umatnya yang bisa melewati cobaan dengan baik dan berpegang teguh pada hukum Islam, maka dia akan mendapatkan nikmat yang besar dari Allah SWT. Karena barang siapa yang berhasil melewati ujian hidup, maka Allah akan menguatkan derajat keimanannya. Kualitas iman akan meningkat dan mendapatkan kedamaian dan rahmat dari Allah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cobaan yang Allah berikan kepada umatnya merupakan tanda cinta untuk meningkatkan taraf keimanan.
Dalam perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW juga mendapat perintah shalat 50 kali sehari, namun setelah diberi keringanan menjadi lima kali sehari. Ada makna dan hikmah Isra Mi'raj dari perintah shalat ini, yaitu mengajak umatnya untuk meningkatkan kualitas shalat serta meningkatkan hubungan mereka dengan Allah.
Shalat lima waktu untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Rugi rasanya jika meninggalkannya. Karena sholat merupakan anugrah yang dapat mendatangkan banyak pahala dan bukan merupakan suatu beban.
Peristiwa perjalanan Isra Mi'raj terjadi pada malam hari sebagaimana makna QS Al Isra: 1. Alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam, karena semua orang tertidur. Perjalanan malam adalah waktu yang sangat sepi dan disinilah perlu dimaknai, bahwa Allah sangat ingin melihat hamba-Nya yang benar-benar beriman. Malam juga disebut sebagai waktu yang paling mujarab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah dibandingkan waktu-waktu lainnya.
Maka dari itu perbanyaklah berdoa pada malam hari menjelang pagi, karena pada saat saat tersebut akan terasa lebih sunyi dan kita lebih khusyuk untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Isra dan Mi'raj mengajarkan bahwa Allah Maha Kuasa, karena perjalanan nabi Muhammad SAW terasa tidak masuk akal jika hanya dilakukan satu malam. untuk memercayai kebenaranya diperlukan kaca mata iman. Selain itu, peristiwa menakjubkan ini memiliki makna dan hikmah Isra Mi'raj, bahwa mukjizat itu nyata dan hanya milik Allah semata.
Saat memperingati isramiraj ada 4 amalan yang biasa dilakukan oleh umat muslim, hal ini juga bertujuan untuk menambah pahala sekaligus mencegah diri kita dari perbuatan munkar. Berikut amalan saat Isra Miraj tiba, diantaranya:
Selain shalat wajib, shalat sunnah pada hari Isra Miraj sangat dianjurkan. Karena akan mendatangkan pahala yang melimpah bagi orang yang mau menjalankan kebiasaan Nabi Muhammad. Sholat sunnah yang bisa dilakukan adalah sholat qobliyah ba'diyah, tahajjud, dhuha, witir dan sholat sunnah lainnya.
Memperbanyak bacaan Al Quran. Dengan membaca Al-Qur'an akan lebih menenangkan hati dan pikiran kita. Selain itu juga akan mengingatkan kita pada peristiwa Isra Miraj, karena peristiwa itu juga tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 1.
Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang bertaubat dengan membaca istighfar. Dalam perayaan Isra Miraj, umat Islam dapat lebih banyak membaca Istighfar sebagai tanda bahwa mereka ingin kembali ke jalan Allah dan menyesali apa yang telah mereka lakukan.
Amalan terakhir adalah membaca shalawat Nabi. Momentum Isra Miraj bisa dimanfaatkan umat Islam untuk memperbanyak membaca doa. Dengan shalawat artinya kita akan memanjatkan doa untuk nabi Muhammad, keluarganya dan juga para sahabatnya. Sehingga doa yang baik akan kembali kepada kita sehingga mendaoatkan keberkahan dalam hidup.
Ada bemacam tradisi saat menyambut Isramiraj tidak hanya di indonesia saja tapi negara negara berikut juga melakukan nya.
Muslim dari Kanada memiliki cara tersendiri dalam merayakan Isra Miraj. Komunitas Islam di sana akan membuat manisan dan hasilnya dibagikan kepada tetangga mereka di daerah tempat tinggal mereka. Tidak hanya satu hari, sebagian umat Islam di Kanada akan memperingati Isra Miraj selama dua hari.
Sama halnya dengan Indonesia, Oman merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di sana selain membaca ayat-ayat Alquran pada malam Isra Miraj di masjid bersama banyak orang. muslim di Oman juga akan menghiasi lingkungan rumah dengan lampu-lampu terang sebagai bentuk keceriaan umat Islam.
Kuwait merupakan negara di Timur Tengah yang juga memiliki mayoritas penduduk muslim. Tidak hanya satu hari, umat Islam di Kuwait merayakan Isra Miraj selama tiga hari berturut-turut dan ketiga hari tersebut merupakan hari libur nasional. Pemerintah Kuwait memberikan tiga hari libur bagi para pekerja untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan Isra Miraj.