Istilah partisipasi politik tidak merujuk pada partai yang mengajukan kandidat untuk ikut dalam pemilu melainkan lebih mengarah pada masyarakat. Seperti yang kita kenal, ada istilah golongan putih pada saat mendekati pemilu.
Golongan putih adalah masyarakat yang menolak untuk menggunakan hak suaranya untuk ikut dalam pemilu. Gerakan seperti inilah yang tidak mencerminkan partisipasi dalam politik. Jadi apa arti dari partisipasi kegiatan politik itu? Seperti apa contohnya?
Ada beberapa definisi partisipasi politik menurut para ahli, pertama pengertian dari Ramlan Subakti melalui bukunya Memahami Ilmu Politik. Dikutip dari kompas.com, Subakti menyatakan bahwa partisipasi dalam politik merupakan semua bentuk keikutsertaan masyarakat negara biasa untuk menentukan keputusan.
Keputusan yang diambil ini nantinya bisa memberikan pengaruh pada kehidupannya. Partisipasi ini juga dilakukan secara individual atau kolektif dan fokus yang dituju adalah kegiatan yang dilakukan bukan lagi sikap politik.
Tujuan partisipasi politik sendiri adalah supaya bisa mempengaruhi proses politik dalam penentuan pemerintah ketika mengambil sebuah kebijakan. Hal ini harus dilakukan dengan benar supaya kebijakan pemerintah tidak berpihak melainkan fokus pada kepentingan masyarakat.
Sayangnya sampai sekarang masyarakat Indonesia masih cukup minim dalam melakukan partisipasi. Padahal ada tiga manfaat yang dihadirkan jika masyarakat melakukannya dengan tepat. Pertama adalah masyarakat menunjukan bahwa telah mendukung pemerintahan.
Kedua adalah untuk memperlihatkan kelemahan serta kekurangan yang masih dimiliki pemerintah. Tujuannya agar dilakukan perbaikan melalui kebijakan. Ketiga adalah adanya tantangan kepada pemerintah supaya bisa melakukan perubahan secara struktural dan sistem politik.
Jadi Anda yang melakukan partisipasi politik nantinya akan merasakan kehidupan yang lebih tentram. Bukan hanya fokus pada pribadi tetapi juga masyarakat lainnya.
Anda mungkin bingung bagaimana memulai untuk berpartisipasi. Supaya tidak bingung, Anda bisa melihat contoh partisipasi politik yang sering berlangsung sebagai berikut:
Semua warga negara Indonesia memiliki hak memilih pimpinan di masyarakat dalam pemilihan umum. Pemilihan ini tidak hanya pada posisi tertinggi yaitu presiden tetapi juga mulai dari RT, RW, Kepala Desa atau ketua organisasi yang diikuti.
Sebagai negara yang demokratis, semua pemilihan biasanya diadakan dengan cara voting. Cara ini dianggap sangat efektif karena pemilihnya tidak akan terlihat memilih kandidat siapa saja.
Jadi tingkat keamanannya sangat tinggi dan Anda pun bisa mulai berpartisipasi di seluruh undangan pemilihan. Pastikan semua aturan dalam memilih dilakukan dengan benar dan kenali calon dari masing-masing kubu sehingga tidak salah pilih pemimpin.
Aksi demonstrasi adalah hal yang sah dan bisa dilakukan asalkan aman serta tertib. Fungsi demonstrasi adalah untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah supaya segera mengambil kebijakan yang tepat.
Anda boleh-boleh saja berdemonstrasi namun tetap harus memenuhi aturan. Misalnya saja aturan demonstrasi untuk tidak merusak fasilitas umum seperti membakar. Jika aksi demonstrasi yang dilakukan merusak fasum, otomatis rakyat lain yang menjadi penggunanya akan merasa rugi.
Selain itu untuk memperbaiki fasilitas umum tentu dibutuhkan biaya lagi dan butuh waktu sampai dana turun dan fasum bisa berfungsi dengan baik kembali. Jadi pastikan sebelum demo Anda mengetahui aturan-aturannya.
Sebagai individu Anda mungkin memiliki pendapat terhadap kebijakan-kebijakan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah. Tidak masalah jika Anda ikut berpartisipasi dengan menyampaikan pendapat namun tetap pada tempatnya.
Misalnya saja Anda menyampaikan aspirasi dengan tertulis ke lembaga perwakilan rakyat atau media massa koran, majalah dan masih banyak lagi. Jika pendapat tersebut disampaikan pada dinding di fasilitas umum dengan corat coret maka salah. Anda hanya akan merusak fasilitas bahkan properti milik orang lain.
Anda pun bisa mengajukan petisi bersama dengan organisasi kepada pemerintah daerah atau pusat. Dokumen petisi ini biasanya ditandatangani oleh sekelompok besar orang yang setuju atau menolak kebijakan yang sedang atau hendak diberlakukan.
Ada juga partisipasi dengan bentuk aksi mogok. Biasanya tidak hanya dilakukan untuk menolak kebijakan pemerintah tetapi juga suatu perusahaan. Yang paling kerap terjadi adalah aksi mogok buruh pada pabrik tertentu.
Alasannya bisa karena gaji yang belum dibayarkan, tunjangan yang tidak dipenuhi dan masih banyak lagi. Aksi mogok yang lebih luas khususnya yang menuju pada pemerintah bertujuan agar pemerintah segera melakukan tindakan.
Partisipasi yang membantu dalam pembuatan anggaran dasar juga sangat diperlukan. Misalnya saja Anda mengikuti organisasi masyarakat tertentu, koperasi, menjadi ketua RT atau RW, dll.
Semua organisasi membutuhkan anggaran dasar supaya dapat berjalan dengan baik di masa depan. Khususnya selama periode jabatan, sehingga organisasi tidak mengalami kesulitan ketika hendak melakukan kegiatan.
Diskusi sangat penting di lingkungan masyarakat. Sekilas forum diskusi tidak ada hubungannya dengan pemerintah, namun beda cerita jika organisasi tersebut ada di tingkat RT atau lembaga masyarakat.
Forum ini diperlukan untuk menilik kembali kebijakan-kebijakan pemerintah serta permasalahan di masyarakat yang ada hubungannya dengan pemerintah. Sesuai dengan manfaat partisipasi untuk melihat kelemahan pemerintah, maka forum diskusi pun diperlukan.
Apalagi jika partisipasi politik dalam forum diskusi ini berujung pada kampanye. Baik itu kampanye yang mendukung atau menolak kebijakan. Sebagai masyarakat Anda bisa membuat kampanye yang menarik melalui rajaframe.com. Frame yang tersedia di rajaframe.com bisa diunduh secara gratis.
Bahkan jika Anda ingin membuat frame sendiri sesuai dengan tema kampanye juga bisa dilakukan. Nantinya frame ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat umum sehingga kebijakan baru bisa segera diambil pemerintah.
Inilah pengertian partisipasi bagi masyarakat dalam politik yang dimaksudkan. Jadi apakah Anda sudah mulai berpartisipasi? Jika belum, mulai dari sekarang.