Semua bisnis terlepas dari ukurannya, semua memulainya dari skala yang kecil. Strategi terbaik untuk bisnis yang baru mulai adalah menjalankan hal-hal yang sederhana. Pelajari cara mempersiapkan diri untuk sukses mulai dari perekrutan pertama dan menangani masalah administratif. Strategi pemasaran adalah peta jalan untuk memperkenalkan produk baru, memahami kompleksitas pasar Anda, menumbuhkan audiens Anda, dan mempromosikan bisnis Anda kepada klien yang membutuhkan apa yang Anda tawarkan.
Rencana pemasaran adalah dokumen yang menguraikan tujuan perusahaan dan strategi pemasaran masa depan. Ini bisa saja hanya satu halaman yang isinya strategi kampanye yang lebih kecil dari berbagai tim pemasaran. Prinsipnya tetap sama terlepas dari seberapa luas dan rumit rencananya. Rencana pemasaran dibuat untuk mengatur, melaksanakan, dan akhirnya mengevaluasi strategi pemasaran perusahaan.
1. Analisis Pasar Anda
Anda dapat lebih memahami kekuatan, kekurangan dan peluang yang tersedia dengan menggunakan riset pasar. Anda dapat menentukan posisi Anda di pasar dengan menganalisis perusahaan Anda sendiri dan pesaingnya. Sangat penting untuk mengevaluasi pesaing Anda untuk menentukan keuntungan dan kerugian mereka. Ini mungkin membantu Anda dalam mengidentifikasi proposisi penjualan unik perusahaan Anda dan dalam mengasah rencana pemasaran Anda. Menemukan posisi pasar perusahaan Anda dan proposisi penjualan yang unik dapat dibantu dengan melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman). Gunakan untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dan area di mana bisnis Anda berhasil. Elemen kunci dari pendekatan pemasaran Anda adalah memahami dan mengidentifikasi audiens target Anda. Mengidentifikasi target pasar Anda sejak dini sangat penting karena tidak semua orang memiliki kapasitas untuk itu.
2. Tetapkan Tujuan dan Sasaran Anda
Anda dapat memikirkan tujuan Anda setelah menentukan merek dan positioning perusahaan Anda. Pikirkan tentang tujuan bisnis utama Anda sesuai ukuran organisasi Anda, rencana masa depan untuk pertumbuhan atau penjualan yang ditargetkan. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, tetapkan tujuan SMART yaitu tujuan spesifik, terukur, realistis, relevan, dan terikat waktu.
3. Uraian Strategi Pemasaran Anda
Pertimbangkan aktivitas, prosedur, atau biaya pemasaran apa yang akan membantu Anda mencapai tujuan. Pilih inisiatif pemasaran yang dapat diterima untuk bisnis Anda dan audiens targetnya. Misalnya, jika Anda ingin menjangkau kalangan muda, iklan surat kabar mungkin tidak sesukses kampanye media sosial. Merupakan ide bagus untuk memilih aktivitas yang meningkatkan satu sama lain untuk membantu Anda mengomunikasikan pesan Anda. Misalnya, jika Anda mencoba mengembangkan produk baru di pasar, Anda dapat memutuskan untuk menggunakan iklan radio lokal, saluran media sosial, pengurangan harga untuk pelanggan baru, dan sejenisnya. Ketika digabungkan, taktik ini saling memperkuat dan memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas.
4. Tetapkan Anggaran Pemasaran Anda
Keberhasilan bisnis Anda tergantung pada bagaimana Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk pemasaran dan bagaimana membelanjakannya. Anggaran pemasaran akan menjamin bahwa perhitungan untuk strategi pemasaran atau periklanan Anda akurat. Pastikan hanya mengalokasikan dana untuk aktivitas yang dapat mencapai tujuan pemasaran Anda saat ini ketika mengembangkan anggaran pemasaran Anda. Promosi dan iklan bisa saja mahal. Pilih opsi yang akan memberi Anda nilai terbaik sambil tetap terhubung dengan audiens target Anda.
5. Perbarui Rencana Pemasaran Anda
Anda harus mengevaluasi aktivitas pemasaran Anda. Agar rencana pemasaran Anda tetap terkini dan mencapai tujuan bisnis Anda, penting untuk menganalisis hasil Anda dan mengikuti tren pemasaran baru. Seiring bisnis dan pasar Anda berubah, rencana Anda harus disesuaikan dan dimodifikasi.
Anda dapat mengembangkan promosi dan kampanye yang lebih sukses, menargetkan pelanggan dengan iklan dan menggunakan analitik untuk memantau keberhasilan bisnis Anda dengan strategi pemasaran yang terencana dengan baik. Jika Anda tidak memiliki anggaran pemasaran, Anda bisa melakukan adaptasi dan berharap melakukan yang terbaik. Ada beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan jika Anda diberi tugas untuk membuat strategi pemasaran. Meskipun setiap strategi pemasaran setiap perusahaan akan unik berdasarkan industri yang ada di dalamnya, sebagian besar dari mereka memiliki beberapa kesamaan dan dapat disaring menjadi satu atau dua tujuan langsung.