Bagi umat muslim, memperingati perayaan maulid nabi tentu bukan hal asing lagi. Sebab, peringatan ini selalu dilakukan setiap satu tahun sekali tepatnya 12 rabiul awal tepat kelahiran Rasulullah SAW.
Peringatan ini seringkali dilakukan oleh mayoritas penduduk muslim baik di Indonesia maupun luar negeri. Tradisi yang ditonjolkan pun bermacam-macam, tetapi keseluruhan selalu memberikan makna terbaik. Seperti pembiasaan shalawat semalam utuh, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, berpuasa, memberikan makanan kepada sesama serta bersedekah.
Setiap hal baik yang diperingati seperti perayaan maulid nabi, tentunya terdapat hikmah dibaliknya. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya Anda mengetahui apa saja hikmah yang bisa diambil dari peringatan hari besar kelahiran Rasulullah SAW tersebut.
Hikmah merupakan sebuah tauladan yang bisa diambil oleh setiap pelakunya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui apa saja nilai baik dari perayaan maulid nabi, Anda dapat menyimak pembahasan lengkapnya berikut ini :
Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan puncak berharga bagi setiap muslim untuk meningkatkan amalannya. Terutama dalam hal bersholawat kepada junjungan besar Rasulullah.
Apalagi Rasulullah pernah menyampaikan dalam sebuah hadist. Bahkan, beliau sangat mencintai umatnya yang suka bershalawat kepadanya. Bahkan, hal ini juga diteruskan dalam salah satu hadist, di mana Allah SWT akan mencintai umat yang mencintai kekasih-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Oleh karena itu, dengan perayaan maulid nabi satu tahun sekali ini. Anda dapat mengambil hikmah dengan meningkatkan kebiasaan bershalawat. Apalagi perintah untuk menunaikannya juga tertulis langsung dalam ayat suci Al-Qur’an pada QS. Al-Ahzab:56.
Hikmah perayaan maulid nabi berikutnya adalah menambah perasaan cinta kepada Rasulullah. Pasalnya, perasaan cinta yang dirasakan oleh umat muslim ini sebagai bentuk keimanan yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Salah satu caranya yaitu dengan memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Bahkan, dalam salah satu hadist Rasulullah pernah bersabda mengenai perasaan cinta yang harusnya dirasakan oleh setiap umatnya.
Hadits ini diriwayatkan oleh HR. Bukhari ‘Tidaklah sempurna iman salah seorang muslim diantara kalian, hingga timbul perasaan cinta terhadapku lebih daripada perasaan cinta kalian kepada orang tua dan anaknya.’
Tentu bukan hal asing dan baru lagi apabila tauladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan budi pekerti luhur yang sangat baik. Melalui perayaan maulid nabi ini, Anda dapat kembali mengingat bagaimana Rasulullah menjadi suri tauladan kepada setiap umatnya.
Kesabarannya yang luar biasa, tidak pernah marah ataupun berkata kasar. Tetapi membantu meskipun sering dihina dan dihujat. Bahkan, beliau tidak pernah sekalipun membalas perilaku buruk yang diberikan salah seorang diantara orang kafir kepadanya. Begitu baik dan bijaksana beliau, sangat patut untuk ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun Islam telah berkembang sangat pesat hingga saat ini. Namun, tidak jarang beberapa orang justru menggunakan agama Allah ini dalam urusan yang kurang baik. Apalagi jika perilaku ini ditonjolkan sendiri orang seorang muslim.
Melalui peringatan perayaan maulid nabi, sudah sepatutnya Anda dan seluruh umat muslim kembali mengingat bagaimana Rasulullah menegakkan agama ini. Sehingga, Anda akan tergerak untuk terus melanjutkan perjuangan Islam di muka bumi.
Jika dahulu cara berjuang atau jihad dilakukan dengan berperang melawan orang kafir yang dengki terhadap muslim. Maka, saat ini cara Anda untuk menegakkan agama Allah SWT adalah dengan berperilaku baik, menerapkan tauladan Rasulullah dengan tertib, dan menjalankan serta menjauhi larangan Allah SWT sebab tahu bagaimana dosa yang bisa Anda dapatkan ketika melakukannya.
Perilaku bersyukur juga menjadi salah satu bagian dari hikmah perayaan maulid nabi. Mengapa demikian? Karena ciri seorang yang tidak kufur nikmat adalah mereka yang pandai dalam mensyukuri sesuai yang telah dimiliki.
Anda bisa membayangkan bagaimana mudahnya menegakkan agama Allah SWT di zaman sekarang dibanding masa Rasulullah SAW. Di mana, beliau harus melakukan ibadah secara sembunyi-sembunyi, berdakwah dengan segala fitnah dan tuduhan jahat dari kaum kafir.
Sedangkan, untuk melaksanakan ibadah di zaman sekarang sangat mudah dan terbuka lebar. Maka, nikmat mana lagi yang tidak bisa Anda syukuri? Sehingga, hal ini sudah selayaknya membuat Anda meningkatkan perasaan syukur sebesar-besarnya terhadap nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Bahkan, kepandaian seseorang yang bersyukur ini telah disabdakan langsung oleh Rasulullah SAW. Anda bisa melihatnya pada hadist riwayat Muslim berikut :
‘Bahwasanya, setiap muslim itu sungguh menakjubkan karena pada tiap perkaranya diliputi kebaikan, namun hal ini tidak akan terjadi kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan maka bersyukur, dan itu baik untuknya. Sedangkan, ketika tertimpa kesusahan, ia bersabar.”
Hikmah terakhir yang bisa Anda dapatkan dari peringatan maulid nabi adalah waktu untuk berbahagia dan bergembira. Sebab, kelahiran baginda Rasulullah ini menjadi wujud pembaharuan kehidupan, kehadiran sosok suri tauladan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita untuk berbahagia memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan uluran tangan beliau membuat agama Islam mampu ditegakkan dan menyebar luas hingga ke negeri ini. Sehingga, hingga saat ini hikmah dari perayaan maulid nabi diidentikkan dengan perasaan gembira dan berbahagia terhadap kehadiran sosok sempurna Rasulullah SAW.