
Tahun 2026 menjadi tahun yang penuh makna bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berlambang bola dunia dan bintang sembilan ini genap berusia 28 tahun usia yang matang bagi sebuah kekuatan politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dan tumbuh menjadi partai nasionalis-religius yang berpengaruh besar dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Sejak didirikan pada 23 Juli 1998, PKB konsisten memperjuangkan politik kebangsaan yang berakar dari nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Di tengah berbagai dinamika politik, partai ini tetap berdiri teguh membawa misi besar: membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berkeadaban. Maka tak heran jika perayaan HUT PKB 2026 menjadi momen penting untuk menegaskan kembali semangat kebangkitan, solidaritas, dan pengabdian kepada rakyat.
HUT PKB tahun 2026 bukan sekadar acara seremonial. Ia menjadi momentum refleksi perjuangan panjang partai yang lahir di era reformasi dan kini menjadi kekuatan politik besar yang dekat dengan rakyat kecil, petani, nelayan, santri, dan kaum muda.
Dengan tema yang inspiratif “Bangkit Bersama, Membangun Indonesia Berkeadilan” PKB ingin mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk menyalakan semangat kebangkitan baru. Tahun 2026 harus menjadi tonggak bagi PKB untuk memperkuat posisi sebagai partai solusi, bukan hanya partai peserta pemilu.
PKB telah membuktikan kiprahnya dalam berbagai bidang, mulai dari memperjuangkan pendidikan pesantren, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, hingga mendorong kebijakan ekonomi yang pro-rakyat. Namun, perjuangan belum selesai. HUT ke-28 ini adalah ajakan untuk berbenah, bersatu, dan berinovasi menghadapi tantangan zaman.
Salah satu kekuatan utama PKB adalah semangat gotong royong. Dalam setiap lini perjuangannya, PKB selalu menempatkan nilai kebersamaan dan kemanusiaan sebagai fondasi politiknya.
HUT PKB 2026 menjadi wadah untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat yang mulai terfragmentasi oleh polarisasi politik dan media sosial. Melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah, penghijauan, hingga doa bersama di pesantren dan masjid, PKB ingin mengingatkan bangsa bahwa politik sejati adalah pengabdian, bukan perebutan kekuasaan.
Perayaan ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi kerja keras kader di akar rumput mereka yang selama ini menjadi ujung tombak perjuangan PKB di desa, pesantren, dan komunitas masyarakat. Tanpa mereka, PKB tidak akan menjadi partai besar seperti sekarang.
Salah satu fokus utama PKB dalam beberapa tahun terakhir adalah membangun basis generasi muda yang kreatif, religius, dan peduli sosial. HUT 2026 menjadi momen penting untuk mempertegas bahwa PKB bukan hanya partai para kiai dan santri, tetapi juga partai anak muda Indonesia.
Melalui berbagai program seperti “PKB Muda Bergerak”, “Santri Digital Academy”, dan kampanye lingkungan bertajuk “Hijau Nusantaraku”, partai ini membuka ruang partisipasi bagi generasi milenial dan Gen Z untuk ikut serta dalam perubahan.
PKB menyadari bahwa masa depan politik Indonesia ada di tangan generasi muda. Karena itu, perayaan HUT PKB 2026 akan dirancang dengan konsep modern menggabungkan tradisi dan teknologi, doa dan aksi, budaya dan inovasi.
Era digital menuntut partai politik untuk lebih adaptif dan kreatif. PKB, sebagai partai yang lahir dari semangat perubahan, menjawab tantangan ini dengan berbagai inovasi digital. Salah satunya adalah kampanye media sosial bertema “Hijaukan Indonesia Bersama PKB” yang akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-28.
Kampanye ini mengajak masyarakat luas untuk menanam pohon, mengurangi sampah plastik, dan mendukung kebijakan ramah lingkungan. Dalam konteks ini, politik hijau bukan sekadar slogan, tetapi langkah nyata PKB dalam menjaga bumi yang menjadi amanah Tuhan.
Tak hanya itu, PKB juga akan menggelar berbagai aktivitas digital seperti penggunaan Twibbon HUT PKB 2026, lomba desain poster kebangsaan, hingga webinar nasional bertema “Politik Rahmatan Lil Alamin di Era Digital.”
Twibbon, misalnya, menjadi salah satu cara mudah bagi kader dan simpatisan untuk menunjukkan dukungan dan kebanggaan mereka di dunia maya. Ribuan pengguna media sosial diharapkan ikut serta memasang Twibbon bertema HUT PKB, memperkuat semangat kebangkitan dan solidaritas digital.
Salah satu keunggulan PKB adalah keberaniannya untuk selalu menjadi jembatan antara agama dan kebangsaan. Dalam setiap langkah politiknya, PKB selalu menekankan pentingnya persatuan nasional dan menghormati keberagaman.
HUT PKB 2026 menjadi momen untuk menegaskan kembali bahwa politik Islam dan nasionalisme bisa berjalan beriringan. PKB bukan hanya partai umat Islam, tetapi partai untuk semua warga negara Indonesia tanpa membeda-bedakan suku, ras, maupun agama.
Dalam berbagai forum, para tokoh PKB selalu menegaskan bahwa perjuangan partai ini berorientasi pada kemaslahatan umum (maslahatul ‘ammah), bukan kepentingan golongan semata.
Di usia yang ke-28 tahun, PKB bukan lagi partai muda, tetapi partai yang matang dan berpengalaman. Namun, semangat mudanya tidak pernah padam. HUT PKB 2026 menjadi simbol kebangkitan baru kebangkitan politik yang santun, cerdas, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Mari jadikan peringatan HUT PKB tahun ini bukan hanya ajang nostalgia, tetapi momentum untuk meneguhkan kembali tekad kita semua: menyalakan semangat kebangkitan bangsa.
PKB mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama membangun negeri ini dengan semangat gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial. Karena sejatinya, politik yang baik adalah politik yang membawa manfaat bagi semua.