Perkumpulan untuk ibu menjadi sebuah aktivitas yang banyak dicari. Pasalnya kesibukan wanita setelah menjadi ibu, membuat mereka membutuhkan komunitas yang bisa menghilangkan penat. 

Berbekal perkembangan teknologi, para ibu bisa dengan mudah saling terhubung. Jika Anda tertarik mendirikan perkumpulan untuk ibu, jangan lupa simak dulu yuk kiatnya! 

Pengertian Perkumpulan dan Manfaatnya

Perkumpulan ialah sekelompok orang yang memiliki kesamaan, baik berdasarkan minat, hobi, koleksi maupun kesamaan lokasi tinggal dan banyak lagi. Ada banyak manfaat yang diperoleh saat seseorang mendirikan perkumpulan, antara lain:

• Memberikan suntikan semangat. Menjalani sebuah kegiatan yang disukai tidak berarti membuat Anda akan terbebas dari rasa bosan. Terlebih jika hobi tersebut dilakukan secara terus menerus dalam waktu lama. Nah, mendirikan sebuah perkumpulan dapat menghindarkan Anda dari hal tersebut karena memungkinkan Anda bertemu banyak orang dengan minat sama yang akan membuat diri Anda terpacu.
• Memperluas relasi karena memungkinkan Anda bertemu dengan banyak orang. Tak heran jika cara ini ditempuh oleh banyak pemilik bisnis. 
• Memperkaya wawasan dan memberi sudut pandang baru. Lewat interaksi yang dilakukan maka akan terjalin relasi dan obrolan yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. 
• Melatih kecakapan sosial karena Anda berhubungan langsung dengan banyak orang. Kecakapan sosial menjadi ketrampilan yang amat penting karena banyak diterapkan langsung pada aktivitas sehari-hari. Saat Anda cakap secara sosial, Anda akan lebih mudah bergaul. 

Kiat Mendirikan Perkumpulan untuk Ibu

Ada berbagai macam perkumpulan untuk ibu yang dikenal di masyarakat, misalnya saja perkumpulan istri TNI, istri polisi hingga perkumpulan istri pegawai negeri atau yang dikenal dengan istilah Dharma Wanita. 

Kini semakin banyak perkumpulan yang didirikan tidak hanya untuk mereka dengan suami yang memiliki profesi tertentu. Banyak ibu rumah tangga dari beragam latar belakang yang aktif mendirikan perkumpulan. Jika Anda tengah menjadi salah satu penggagasnya, jangan lupa poin di bawah ini. 

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama sebelum mendirikan perkumpulan ialah dengan menentukan tujuan dari didirikannya perkumpulan tersebut. Hal ini akan memudahkan Anda mencapai visi dan misi sehingga kegiatan lebih terarah. 

Tentu dari segi waktu dan biaya akan sangat menghemat. Selain itu, menentukan tujuan di awal akan memudahkan orang lain saat memutuskan untuk bergabung dengan perkumpulan Anda atau tidak. 

2. Kenali Minat Anda

Kiat berikutnya ialah mengenali minat bakat yang Anda miliki. Dengan mengenali minat bakat, Anda bisa membuat perkumpulan yang sesuai dengan jati diri Anda. 

Tentu hal ini akan memberi banyak keuntungan, antara lain Anda akan lebih bersemangat dalam menjalankannya. Tak berbeda jauh dengan bisnis, saat mendirikan perkumpulan tak jarang Anda akan menemui rintangan. 

Saat Anda melakukan sesuatu dengan banyak perasaan senang maka Anda bisa menghadapi rintangan tersebut dengan lebih semangat dan tidak mudah putus asa.  

Ada banyak cara mengenali minat dan bakat, misalkan saja dengan mencari tahu hal-hal atau kegiatan yang disukai. Lebih mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri juga bisa dipakai untuk menggali lebih dalam mengenai potensi Anda. 

3. Buat Susunan Kepengurusan

Perkumpulan bisa berjalan dengan lancar dan efisien saat Anda juga menentukan susunan pengurus. Tentukan siapa saja yang akan menjabat sebagai ketua, wakil ketua, bendahara, humas dan sebagainya. 

Manfaat memiliki susunan pengurus, antara lain alur kegiatan akan lebih terarah, pengambilan keputusan penting yang tidak simpang siur sehingga tujuan perkumpulan lebih mudah tercapai karena masing-masing bagian fokus pada apa yang menjadi wewenangnya. Nah, melihat begitu pentingnya hal tersebut, so jangan sepelekan ya!

4. Tentukan Nama dan Logo

Saat mendirikan perkumpulan, Anda juga perlu memikirkan nama. Pilihlah nama komunitas ibu-ibu yang mudah diingat, tidak terlalu rumit namun mencerminkan wajah perkumpulan yang dibuat. 

Setelah menemukan nama yang dirasa tepat, Anda juga bisa menentukan sekaligus logonya. Mirip dengan penentuan nama komunitas ibu-ibu, logo dibuat dengan tanda yang mudah diingat, bisa inisial dari perkumpulan Anda, dalam bentuk simbol atau berbentuk emblem (perpaduan gambar dan simbol). 

Pastikan logo Anda tampak jelas ketika dicetak dalam berbagai warna, media, beragam ukuran baik besar ataupun kecil. Logo membuat perkumpulan Anda bisa lebih dikenal. Anda juga bisa menyematkannya ke dalam beberapa merchandise yang tentunya bisa menambah kepopuleran perkumpulan. 

5. Miliki Agenda Acara

Kegiatan apa yang akan Anda lakukan untuk mengisi perkumpulan untuk ibu yang Anda dirikan? Siapakah pengisinya? Apakah peserta perkumpulan akan dipilih bergilir untuk mengisi acara? Tentu hal ini perlu dipersiapkan secara matang agar perkumpulan yang didirikan mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan sehingga anggota lain betah hingga dapat menarik anggota baru untuk bergabung. 

6. Adakan Pertemuan Rutin

Ada banyak manfaat dari pertemuan yang rutin diadakan. Dengan memiliki agenda rutin, tentu suasana dalam perkumpulan untuk ibu yang Anda gagas akan lebih hidup. Tak hanya itu, pertemuan rutin juga akan membuat masing-masing anggota saling mengenal sehingga keakraban akan semakin terjalin. 

7. Buat Aturan

Demi perkumpulan yang berjalan lancar, perlu dibuat aturan yang harus diaptuhi oleh setiap anggotanya. Aturan dibuat untuk menghindari kegaduhan, memberikan peran dan tanggung jawab dari masing-masing anggota.  

Agar menjaga perkumpulan untuk ibu yang dibuat tetap kompak, hal ini bisa dilakukan dengan megunggah aktivitas di sosial media. Misalkan saja dalam perayaan hari anak, Anda beserta anggota komunitas lain mengunggah foto memakai frame yang seragam.

Anda bisa mengandalkan rajaframe.com yang menyediakan beragam pilihan desain frame yang bisa didapat secara gratis. Nah, itulah kiat yang bisa Anda terapkan saat membuat perkumpulan untuk ibu.